Bercita-cita jadi polisi, sosok pelindung masyarakat sekaligus pengganyang kejahatan? Untuk bisa jadi polisi dan polwan kece dan bergabung di kepolisian, kamu harus memenuhi berbagai ketentuannya. Pertama, kamu perlu tahu kalau ada 6 jalan untuk menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia.
1. Akademi Kepolisian (akpol). Dijalani selama sekitar 4 tahun. Apabila lulus, taruna dan taruni akpol (istilah untuk orang yang mengikuti akademi kepolisian) nantinya akan menjadi inspektur polisi dua.
2. Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Nah, ini untuk lulusan S1 atau S2 dan sederajat, yang nantinya akan melakukan supervisi tugas-tugas kepolisian, mengatur sumber daya manusia, serta menganalisa masalah keamanan dan ketertiban nasional. Jalur ini cocok banget untuk kamu yang pengen kuliah tapi juga ingin jadi polisi.
3. Tamtama. Lulusannya akan melaksanakan tugas teknis dan praktis Brimob (Brigade Mobil). Brimob ini tergolong semi-militer karena ditugaskan menghadapi kriminalitas yang berat, seperti ancaman pengeboman.
4. Bintara. Menghasilkan Brigadir polisi dua sebagai pelaksana tugas kepolisian umum dan pengendali massa.
5. Bintara TI. Bintara dengan tugas khusus, lulusannya akan berada di divisi Teknologi Informasi Polri untuk mendukung tugas kepolisian.
6. Bintara Musik. Bintara dengan tugas khusus, lulusannya adalah polisi dengan keahlian musik. Awalnya, agak bingung dengan divisi ini, namun ternyata kepolisian memiliki Korps Musik yang bertugas di berbagai acara kepolisian maupun negara. Misalnya, HUT RI atau acara di kepolisian. Walau demikian, anggotanya tetap punya tugas layaknya polisi lainnya.
Ketentuan umum
Selanjutna, cek apakah ketentuan calon anggota kepolisian ini sesuai dengan dirimu. Jika nggak memenuhi syaratnya, kamu nggak bisa jadi anggota Polri.
* Warga Negara Indonesia.
* Terbuka untuk perempuan dan laki-laki, kecuali untuk Tamtama hanya dibuka untuk laki-laki.
* Nggak pernah dipidana karena melakukan kejahatan, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
* Dinyatakan sehat jasmani dan rohani oleh institusi kesehatan.
* Bebas dari narkotika dan obat-obatan terlarang dengan menyertakan surat keterangan bebas narkoba.
* Belum menikah dan belum memiliki anak, serta bersedia untuk tidak menikah selama pendidikan. Kecuali untuk program SIPSS khusus yang memiliki latar belakang S2 Profesi diperbolehkan sudah menikah, namun belum memiliki anak dan tidak memiliki anak selama masa pendidikan.
* Nggak bertato dan nggak pernah memiliki tato.
* Nggak memiliki tindikan selain yang lazim dimiliki. Contoh yang lazim dimiliki adalah perempuan ditindik di telinga.
* Menjalani pendidikan polisi sesuai ketentuan. Orang yang pernah menjalani pendidikan polisi namun nggak lulus atau keluar dari kepolisian nggak bisa mendaftar ulang.
* Sekurang-kurangnya telah menetap di daerah mendaftar selama 1 tahun (untuk Tamtama 2 tahun). Misalnya, jika mendaftar di polda Jawa Barat, maka paling nggak kamu tinggal di area Jawa Barat selama setahun terakhir. Nggak boleh kurang dari setahun, ya. Kecuali bagi kamu yang baru lulus dari SMA Taruna Nusantara atau Krida Nusantara, boleh mendaftar di kepolisian yang sesuai dengan Kartu Keluarga.
* Bagi yang sudah bekerja, masih berkesempatan jadi polisi. Asal dapat rekomendasi dari tempat kerja, dan apabila diterima wajib mengundurkan diri dari tempat kerja.
* Mendapatkan persetujuan dari orang tua/wali.
* Menjalani dan lolos tes untuk masuk. Materi seleksi dan tesnya antara lain:
1. Pemeriksaan kesehatan dan pengukuran fisik.
2. Tes psikologi serta kepribadian mental dan perilaku. Tes ini dilakukan dua tahap (dua kali), ada yang tertulis dan wawancara.
3. Ujian kemampuan jasmani, yang meliputi tes lari dan pull up. Tes ini dilakukan dua kali.
4. Mengerjakan ujian akademik dengan materi Tes Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia, dan Matematika. Yup, jangan harap kamu nggak perlu belajar akademik untuk masuk kepolisian.
5. Tes Potensi kademik dan TOEFL.
6. Ujian kemampuan diri sesuai program yang diinginkan. Misalnya, untuk Britama Teknologi Informasi atau Britama Musik akan dites keahlian yang berhubungan dengan teknologi dan musik.
* Bersedia menjalani ikatan dinas selama 10 tahun setelah diangkat sebagai polisi. Kalau kamu kepikiran untuk loncat-loncat pekerjaan, maka kepolisian bukan tempat yang tepat untukmu.
* Kamu juga harus siap ditempatkan di mana saja. Yup, walau mendaftar di daerah asal, bisa saja kamu ditempatkan di lokasi yang jauh, luar kota, bahkan luar pulau.
* Akan ada seleksi tingkat daerah dan dilanjutkan seleksi tingkat pusat.
* Proses pendaftaran akademi kepolisian dimulai sekitar bulan Maret dan pengumuman di awal Agustus, kecuali untuk SIPSS pendaftaran di bulan Oktober.
Selain ketentuan umum, ada pula ketentuan khusus sesuai program yang diminati.
Ketentuan khusus Akpol
* Usia maksimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun saat menjalani pendidikan polisi. Minimal berusia 18 tahun saat dilantik menjadi polisi.
*Untuk mendaftar di akademi kepolisian, minimal adalah lulusan SMA/sederajat (IPA/IPS), bukan pemilik ijazah kejar paker A,B, atau C.
* Nilai Ujian Nasional kamu juga bakalan dilihat untuk syarat masuk Akpol. Sebagai gambaran, syarat untuk penerimaan akademi polisi (akpol) 2017 adalah:
* Untuk lulusan SMA tahun 2013, minimal nilai rata-rata UN adalah 70.00
* Untuk lulusan SMA tahun 2014, minimal nilai rata-rata UN adalah 65.00
* Untuk lulusan SMA tahun 2015 dab 2016, minimal nilai rata-rata UN adalah 60.00
* Untuk lulusan SMA tahun 2017, minimal nilai rata-rata UN adalah 70.00
Khusus untuk daerah Papua dan Papua barat, syarat nilai rata-ratanya 0.5 lebih rendah.
* Syarat untuk masuk akpol jika umurnya masih 16-17 tahun adalah rata-rata nilai yang lebih tinggi, yaitu nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 75.00 dan kemampuan bahasa inggris minimal 75.00.
Karena nilai merupakan faktor penting, maka kamu yang bercita-cita jadi polisi harus belajar keras.
* Bagi yang mengulang UN (dan mendapatkan nilai rata-rata sesuai syarat) masih berkesempatan menjadi polisi. Tapi, kalau mengulang kelas 12 nggak bisa.
* Tinggi badan minimal 165 sentimeter untuk laki-laki dan 163 sentimeter untuk perempuan. Nah, kalau kamu masih dalam masa pertumbuhan, konsumsi makanan bergizi dan olahraga, supaya pertumbuhan kamu bisa maksimal, dan mudah-mudahan tinggi badan cukup buat daftar akpol.
Ketentuan khusus SIPSS
* Memiliki latar belakang pendidikan sebagai berikut:
* Bagi lulusan perguruan tinggi akreditasi A, IPK minimal 2.75, sementara untuk perguruan tinggi akreditasi B, IPK minimal 3.00.
* Umur maksimal S2 Profesi 36 tahun, S1 Profesi 29 tahun, S1 Seni Musik 28 tahun, S1 dan D4 lainnya maksimal 26 tahun.
* Tinggi badan laki-laki minimal 160 sentimeter dan perempuan 155 sentimeter.
Ketentuan khusus Tamtama
* Usia minimal 17 tahun 8 bulan dan maksimal 22 tahun.
* Lulusan SMA IPA/IPS/Bahasa atau SMK dengan lulusan yang masih terkait dengan Kepolisian (bukan tata busana, tata boga, tata rias).
* Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah hingga 2 tahun setelah pendidikan.
* Tinggi badan minimal 165 sentimeter. Khusus untuk yang berasal dari Papua dan Papua Barat minimal 163 sentimeter.
Ketentuan khusus Bintara
* Lulusan SMA IPA/IPS/Bahasa atau SMK dengan lulusan yang masih terkait dengan Kepolisian (bukan tata busana, tata boga, tata rias).
* Gabungan nilai rata-rata UN dan rapor minimal 60.00
* Untuk lulusan D3 Keperawatan minimal dari kampus berakreditasi dengan IPK minimum 2.75. Sedangkan untuk daerag Gorontalo, NTT, Maluku Utara, Papua, minimal kampus akreditasi C dengan IPK minimum 2.80.
* Usia untuk lulusan SMA antara 17 tahun 6 bulan hingga 21 tahun, sedangkan untuk lulusan D3 antara 17 tahun 6 bulan hingga 24 tahun.
* Tinggi badan laki-laki minimal 165 sentimeter, perempuan 160 sentimeter.
Ketentuan khusus Bintara TI
* Lulusan SMA / SMK dengan skill TI.
* Gabungan nilai rata-rata UN dan rapor minimal 60.00
* Bisa juga lulusan perguruan tinggi dengan jurusan/skill teknologi. IPK minimal untuk program D2 2.50 dan untuk S1 2.75.
* Tahun 2017 lalu pendaftaran dibuka di 19 Kepolisian daerah, yaitu Aceh, Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, dan NTB.
* Usia untuk lulusan SMA antara 17 tahun 6 bulan hingga 21 tahun, sedangkan untuk lulusan D3 antara 17 tahun 6 bulan hingga 24 tahun.
* Tinggi badan laki-laki minimal 165 sentimeter, perempuan 160 sentimeter.
Ketentuan khusus Bintara Musik
* Lulusan SMK Seni Musik dengan Nilai rata-rata gabungan nilai UN dan nilai sekolah minimal 60,00.
* Usia antara 17 tahun 6 bulan hingga 21 tahun.
* Tinggi badan laki-laki minimal 165 sentimeter, perempuan 160 sentimeter.